Unlimited software building(USB)
JUDUL PROGRAM
………………………. APLIKASI NURTISI IBU HAMIL ………………………
.......................................................................................................................
Diusulkan oleh kelompok:
(SIKOPAT)
Ketua : .Abas Nur Rahman / 121018166(2009/2010.)
Anggota: .............................. / NPM ................ .......(200...)
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
PTA 2009/2010
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Illahi Rabbi dan atas berkat rahmatnya, akhirnya kami dapat menyelesaikan proposal USB ini. Adapun penyusunan proposal ilmiah ini bertujuan untuk mengikuti lomba unlimited software building Sistem informasi di Universitas Gunadarma.
Dalam penyusunan penulisan ilmiah ini, kami telah berusaha dengan segala kemampuan yang dimiliki agar dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik. Namun demikian penulis tetap menyadari bahwa dalam penyajiannya masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan. Untuk itu segala kritik dan saran dari berbagai pihak telah dan akan penulis terima dengan rasa senang hati dengan maksud dan tujuan agar penulisan ilmiah ini menjadi suatu karya ilmiah yang layak, dan mudah-mudahan akan bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan.
Dalam kesempatan ini tak lupa penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan dan dorongan serta bantuan yang tak ternilai harganya. Sekali lagi penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Prof. E. S. Margianti, SE., MM., selaku Rektor Universitas Gunadarma.
2. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Staf pengajar di Universitas Gunadarma.
3. Kedua orang tua dan kakak, yang telah membesarkan, mendidik dan membimbing dengan penuh kasih sayang, serta memberikan dukungan dan do’anya hingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan Ilmiah ini.
4. Teman-teman khususnya kelas 2 kA04 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal ilmiah yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu segala kritik dan saran dari berbagai pihak akan penulis terima demi terciptanya suatu penulisan ilmiah yang lebih baik lagi.
Akhir kata semoga penulisan ilmiah ini dapat berguna bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Depok, november 2009
( Penyusun)
JUDUL PROGRAM
NUTRION 4 MAM’S LOVE ( Aplikasi Pengingat Asupan Nutrisi untuk ibu hamil)
BAB 1
1.PENDAHULUAN
Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila gtatus gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil.
Salah satu cara untuk menilai kualitas bayi adalah dengan mengukur berat bayi pada saat lahir. Seorang ibu hamil akan melahirkan bayi yang sehat bila tingkat kesehatan dan gizinya berada pada kondisi yang baik. Namun sampai saat ini masih banyak ibu hamil yang mengalami masalah gizi khususnya gizi kurang seperti Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia gizi (Depkes RI, 1996). Hasil SKRT 1995 menunjukkan bahwa 41 % ibu hamil menderita KEK dan 51% yang menderita anemia mempunyai kecenderungan melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Ibu hamil yang menderita KEK dan Anemia mempunyai resiko kesakitan yang lebih besar terutama pada trimester III kehamilan dibandingkan dengan ibu hamil normal. Akibatnya mereka mempunyai resiko yang lebih besar untuk melahirkan bayi dengan BBLR, kematian saat persalinan, pendarahan, pasca persalinan yang sulit karena lemah dan mudah mengalami gangguan kesehatan (Depke RI, 1996). Bayi yang dilahirkan dengan BBLR umumnya kurang mampu meredam tekanan lingkungan yang baru, sehingga dapat berakibat pada terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan, bahkan dapat mengganggu kelangsungan hidupnya.
Selain itu juga akan meningkatkan resiko kesakitan dan kematian bayi karena rentan terhadap infeksi saluran pernafasan bagian bawah, gangguan belajar, masalah perilaku dan lain sebagainya (Depkes RI, 1998).
Dengan melihat kondisi atau fakta yang terjadi pada masyarakat modern khususnya, mungkin dengan aplikasi ini membantu para wanita baik para ibu untuk senantiasa mendapatkan asupan gizi yang baik. Oleh karena itu kami membuat software aplikasi yang berguna untuk mengontrol pola makan dan asupan gizi yang baik untuk ibu hamil.dan didalm aplikasi ini juga tersedia saran untuk para ibu untuk senantiasa menjaga kondisi kandungannya.
II.BATASAN MASALAH
Pada penulisan ini, penulis membahas mengenai perancangan suatu model sistem pakar untuk menyarankan asupan gizi dan nutrisi yang baik untuk ibi hamil dan penjelasan apa yang harus dilakukan oleh ibu hamil agar kandungan dan ibunya senantiasa sehat selalu,menggunakan Ms Visual Basic 6.
III.Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan program aplikasi ini yaitu untuk membantu para ibu hamil khususnya dan para wanita,apa yang ia perbuat jika seuatu hari ia akan mengandung. Dan memudahkan para bidan melayani para pasien. Membentuk pola makan yang benar bagi para ibu hamil karena rata-rata user mereka memperhatikan kualitas & kuantitas pola makan mereka.
BAB II
(Software Yang Digunakan Untuk Menbuat Aplikasi)
I.Pengenalan Visual Basic
Visual Basic adalah program penghasil aplikasi yang bekerja pada system operasi Windows 95 atau Windows NT 4. Dengan menggunakan Visual Basic kita tidak perlu bersusah payah menuliskan kode program, Karena intelligent IDE (Integrated Development Integration) atau tempat kita bekerja untuk menghasilkan program aplikasi akan aktif membantu, Misalnya, kita tidak perlu lagi mengingat-ingat syntak prosedur yang sering lupa, Autolist member dan Autoquick akan selalu menampilkan pilihan.
Memang harus diakui, jika dibandingkan dengan bahasa C++, Visual Basic masih tertinggal dalam beberapa hal, namun dengan hadirnya versi terbaru, yaitu Visual Basic 6.0 yang kaya dengan fasilitas sehingga bisa mencukupi kebutuhan pemakai, maka ketinggalan dalam segi bahasa bisa dilunasi.
Kekuatan Visual Basic 6.0 dalam bidang database, sekarang lebih ditingkatkan dengan adanya ODBC (Open DataBase Conectivity), DAO (Data Access Object), ADO (Activex Data Object) maupun RDO (Remote Data Object). Dengan demikian kita bisa menyusun aplikasi database secara mudah dan menyenangkan, mulai dari desktop, client server sampai database.
II.Visual Basic 6.0
Dengan Visual Basic 6.0 kita bisa membangun multi project secara simultan. Bahkan mampu membangun aplikasi database client/server performa tinggi, yang mampu:
1. Mengakses Microsoft SQL Server.
2. Mendukung Remote Automation dan DCOM.
3. Memakai Visual Query dan rancangan koneksi jaringan.
4. Mendukung Transact SQL debug serta Remote Data Object 2.0.
III Fasilitas Baru Visual Basic 6.0
Secara umum fasilitas baru Visual Basic 6.0 terbagi atas enam kelompok besar, yaitu :
1. Akses Data
Visual Basic 6.0 menghadirkan banyak fasilitas baru yang mempercanggih aplikasi database, antara lain ADO (ActiveX Data Object), data binding dinamis, OLE DB pada interface COM (Component Object Model), Query Designer dan Database Designer, setup wizard dan Data Report, Data Source dan Window Data Viev, SQL Editor, kontrol FlexGrid, DataRepeater, Data Form wizard, dan Data Object wizard, File System Object, Format Object, kontrol DataGrid, Kontrol DataList dan kontrol DataCombo,
2. Internet
Fasilats internet yang disediakan meliputi aplikasi IIS, Aplikasi DHTML, Web Publishing Wizard, Pengembangan AsyncRead, serta dukungan ActiveX documents pada Internet Explorer dalam hal download ActiveX Documents.
3. Koleksi Kontrol
Ada sepuluh kontrol baru, yaitu ADO Data, Coolbar, DataGrid, DataList, DataCombo, DataRepeater, DataTimePicker, Flat Scrollbar, Hierarchical FlexGrid dan ImageCombo.
4. Pembuatan Komponen
Dengan Visual Basic 6.0 kita bisa menghasilkan kontrol ActiveX yang terkenal itu. Kita bisa memodifikasi kontrol yang ada maupun membuatnya sendiri dari awal. Kontrol ActiveX yang dihasilkan, memiliki Event-nya sendiri, data binding, licensing, page property, kelengkapan kontrol internet dan lain-lain.
Selain itu, kita juga bisa membuat sendiri Data Consumer maupun Data Source. Kita juga bisa menentukan pilihan start untuk aplikasi yang kita susun. Lebih leluasa bekerja dengan array dan kelas persisten dan sebagainya.
5. Bahasa Pemrograman dan IDE
Visual Basic 6.0 menambah banyak koleksi fungsi, antara lain, Filter, FormatCurrency, FormatDataTime, FormatNumber, FormatPercent, InstrRev, Join, MonthName, Replace, Round, Split, StrReverse, dan WeekDayName.
Dengan Visual Basic 6.0 kita dapat menghasilkan tipe data kita sendiri yang berupa argument atau property dan metode publik. Sekarang kita dapat menghasilkan array dari suatu fungsi atau property suatu prosedur. Dan kita juga bisa menggunakan Array dinamis yang dimensinya bisa berubah. Visual Basic 6.0 menghadirkan Object File System sehingga kita bisa bekerja dalam area system secara leluasa.
6. Koleksi Wizard
Pada Visual Basic 5.0 terdapat wizard baru, yaitu ActiveX Control Interface Wizard, Activex Document Migration Wizard, Data Form Wizard, dan PropertyPageWizard. Nah Visual Basic 6.0 mengembangkan 7 wizard yang ada, yaitu Setup Wizard, Data Form Wizard, Application Wizard, Toolbar Wizard dan Class Builder Utility, serta dua fasilitas baru yang ditambahkan, yaitu Data Object Wizard dan Add-In Designer.
IV.Integrated Development Integration
Integrated Development Integration ( IDE ) adalah bidang tempat kita bekerja untuk menghasilkan program aplikasi.
Toolbox Form window window
Form layout properties
Project Explorer
Gambar 2.4 Tampilan IDE VB 6.0
Tampilan IDE VB 6.0 terbagi atas sembilan bagian yaitu :
1. Baris Menu
Baris Menu terletak paling atas pada IDE. Menu merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan.
2. Toolbar
Tombol toolbar terletak di bawah baris menu. Tombol toolbar berguna dalam mempercepat akses perintah ( yang bisa jadi tersembunyi didalam tingkat-tingkat hirarki ). Sebab tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia ( dan tersembunyi ) didalam menu.
3. Form
Form adalah bahan untuk pembuatan window. Kita meletakkan kontrol pada form. Kontrol ini misalnya tombol, checkbox, radio button, memo, label, panel dan sebagainya. Pada form juga tersedia tombol minimize, maximize,/restore dan close. Ketiganya terletak di pojok kanan atas.
Gambar 2.5 Tampilan Form
Untuk mengaktifkan form, ada beberapa cara yaitu :
1. Klik tombol view object pada window project.
2. Dari menu view klik perintah object.
3. Tekan tombol shift + F7.
4. Window Code
Window Code adalah window tempat kita menuliskan program. Pada Window ini terdapat fasilitas editing yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah objek yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ketempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut.
Gambar 2.6 Tampilan Window Code
Untuk mengaktifkan Window Code, ada beberapa cara :
1. Klik tombol View Code pada window project.
2. Dari menu View klik perintah Code.
5. Toolbox
Toolbox adalah tempat penyimpan kontrol yang akan kita gunakan pada program yang dipasangkan pada form. Toolbox terletak di sebelah kiri dari IDE ( Integrated Development Integration ).
Gambar 2.7 Tampilan Toolbox mengambang
Tombol Nama Fungsi
Pointer Ini bukan kontrol melainkan penunjuk kontrol sehingga kita bisa memindah letak atau mengubah ukuran kontrol yang terpasang pada form.
Picture box Untuk menampilkan gambar statis maupun gambar aktif dari sumber di luar dirinya.
Label Kontrol yang bisa digunakan untuk menampilkan teks yang tidak bisa diubah oleh pemakai program kita
Text box Untuk membuat area teks di mana teksnya bisa diubah oleh pemakai.
Frame Untuk mengelompokkan beberapa kontrol. Kontrol ini harus dipasang lebih dulu sebelum kontrol yang dilingkupinya.
Command button Untuk membuat sebuah tombol pelaksanaan perintah
Check box Untuk membuat kotak check yang mudah pemakaiannya,
Option button Untuk pemilihan dua keadaan dari banyak pilihan ,namun hanya satu pilihan saja yang bisa diaktifkan pada satu saat.
Combo box Untuk menghasilkan kontrol yang merupakan kombinasi dari list box dan text box, sehingga pemakai bisa memasukkan pilihan melalui daftar atau menuliskannya.
List box Untuk menampilkan daftar pilihan yang bisa digulung. Hscrool barUntuk penggulungan dengan jangkah lebar dengan indikasi posisi pemilihan dalam posisi horizontal
Vscrool bar Untuk penggulungan dengan jangkah lebar dengan indikasi posisi pemilihan dalam posisi vertical.
Timer Untuk penghitung waktu event dalam interval yang ditentukan.
Drive list box Untuk menampilkan disk drive yang dimiliki komputer.
Dir list box Menampilkan direktori dan path.
File list box Menampilkan sebuah daftar file.
Shape Memasang kontrol yang menghasilkan sarana agar pemakai bisa menggambar berbagai bentuk seperti oval,lingkaran dll.
Line Menggambar garis dari berbagai variasinya.
Image Menampilkan gambar bitmap, icon, atau metafile pada form.kontrol picture box menyediakan lebih banyak fasilitas dibanding kontrol ini.
Data Menyediakan sarana akses data dalam suatu database.
OLE Menghasilkan proses link dan embed obyek antar aplikasi.
6. ProjectExplorer
Project explorer terletak di sebelah kanan dari IDE. Project Explorer berfungsi sebagai sarana pengakses bagian-bagian pembentukan project.
Gambar 2.8 Tampilan Project Explorer
7. Window Properties
Window properties terletak persis dibawah project explorer. Window ini bertugas menyiapkan segala property dari objek yang diperlukan dalam perancangan user interfase maupun pemrograman.
Gambar 2.9 Tampilan Window Properties
8. Window Form Layout
Window form layout terletak paling bawah disebelah kanan dari IDE. Window ini bisa digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar monitor.
Gambar 2.10 Tampilan Window Form layout
9. Window Immediate
Window immediate berguna untuk mencoba beberapa instruksi program pada window ini. Window ini juga bisa digunakan sebagai window debug.
Gambar 2.11 tampilan Window Immediate
V.Pengenalan Diagram Alur ( FLOWCHART )
Suatu Program adalah sederetan instruksi (dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yang bersangkutan ) yang mengatur apa-apa yang harus dikerjakan komputer, untuk mendapatkan suatu hasil atau keluaran yang kita harapkan.
Sebelum suatu program dibuat, alangkah baiknya kalau dibuat logika atau urut-urutan instruksi program tersebut dalam suatu diagram yang disebut Diagram Alur (FLOWCHART ). Berikut ini akan diperkenalkan symbol-simbol diagram alur yang paling umum dan sering digunakan sebelum pembuatan program komputer.
1. Simbol untuk menyatakan mulai (start) ataupun berhenti.
2. Kotak penugasan, untuk memberi harga kepada suatu variabel, atau untuk melakukan perhitungan matematika yang hasilnya diberikan sebagai harga suatu variabel.
3. Kotak keluaran, untuk mencetak ( dan ) atau menyimpan hasil atau keluaran.
4. Kotak keputusan, untuk memutuskan arah atau percabangan yang diambil sesuai dengan kondisi yang saat itu terjadi, benar atau salah.
5. Simbol penghubung, untuk penghubung bila diagram alur terputus di sebabkan oleh pergantian halaman ( tak cukup digambar satu halaman).
6. Arah Alur Data, menunjukkan kearah mana data atau proses program selanjutnya akan berjalan.
BAB III
(Analiasa Dan Pembahasan masalah)
I.Pembahasan Masalah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa perancangan aplikasi dibagi menjadi lima tahap, yaitu : Identifikasi, Konseptualisasi, Formalisasi, Implementasi dan Pengujian. Dikarenakan tiap-tiap tahap saling berhubungan dan saling menunjang, maka tahap-tahap tadi harus dikerjakan secara berurutan satu sama lain. Sistem sederhana yang akan dirancang ini merupakan bagian kecil dari sistem pakar secara keseluruhan. Sedangkan domain spesifik yang diangkat adalah mengenai asupan nutrisi yang baik untuk ibu hamil dan saran – saran yang ia perbuat ketika ia mengandung.
II. Tahap Identifikasi
Permasalahan yang diketengahkan dalam membangun sistem pakar ini berada dalam domain yang menjelaskan ciri-ciri penyakit mata. Pada tahap ini knowledge enginner harus berdiskusi dan bekerja sama dalam menentukan batasan yang dikaji. Dan batasan yang akan dikaji hanya terbatas pada asupan gizi untuk ibu hamil yang bersifat umum yaitu:
1.Kalori
Selama trismester kedua dan ketiga kehamilan membutuhkan 300 kalori per hari. Walaupun peningkatan ini tidak digunakan dalam trismester pertama, bukan berarti keseimbangan nutrisi tidak penting. Kalori tambahan ini diperlukan agar berat badan Anda meningkat (total 12 hingga 16 kg selama hamil). Hal ini sangat diperlukan untuk menghasilkan berat badan bayi yang cukup saat dilahirkan. Sebaiknya pada trismester pertama, pertambahan bobot hanya 0, 5 kg setiap bulannya. Sedangkan pada trismester kedua, 0, 5 kg setiap minggunya. Sdangkan di trismester terakhir (bulan ke-9), hanya boleh 0, 5 hingga 1 kg. Kalori dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, buah, sereal, beras merah, sayur, kentang.
2.Protein
Protein sangat diperlukan untuk membangun, memperbaiki, dan mengganti jaringan tubuh. Ibu hamil memerlukan tambahan nutrisi ini agar pertumbuhan janin optimal. Protein dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi tahu, tempe, daging, ayam, ikan, susu, dan telur.
3.Kalsium
Penelitian menunjukkan bahwa janin memerlukan 13 mg kalsium dari darah ibu. Janin memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Jika jumlah kalsium yang ia dapatkan kurang, maka ia akan mengambilnya dari tulang. Akibatnya Anda dapat mengalami pelunakan tulang (osteomalasia) nantinya. Kalsium dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi produk susu, tahu, brokoli, kacang-kacangan.
4.Zat besi
Kekurangan zat besi akan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan janin menjadi terhambat. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan resiko cacat (mortalitas) Anda dan janin. Karena kebutuhan zat besi sulit dipenuhi dari diet pola makan, maka terkadang pemakaian suplemen disarankan. Zat besi dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi bayam, daging merah, hati, ikan, unggas, kerang, telur, kedelai.
5.Asam folat (vitamin B)
Asam folat yang dikonsumsi sejak masa pembuahan dan awal kehamilan mampu mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang. Penelitian menunjukkan resiko kelainan tulang belakang (spina bifida) dan kelainan ronggga otak (anensefali) menurun hingga 50%. Sangat disarankan untuk mendapatkan 400 mg asam folat per hari. Asam folat dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi jus jeruk bayam, oatmeal, brokoli, stoberi, dan roti.
6.Cairan
Cairan diperlukan untuk meningkatkan volume darah dan air ketubah. Minum setidaknya 6 hingga 8 gelas setiap harinya. Mengurangi asupan cairan tidak akan mengurangi bengkak yang Anda alami. Akan tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Konsumsi cairan yang terbaik adalah air putih, selain itu Anda juga dapat mengkonsumsi sup, jus, dan teh.
7.Garam
Garam dapat membantu mengatur air dalam darah. Kebutuhan tubuh akan garam sedikit, sekitar 2000 hingga 8000 mg per hari. Beberapa ibu yang terkena darah tinggi atau preeklamsia bahkan tidak memerlukan tambahan akan konsumsi garam.
Jangan lupa untuk menghindari rokok, konsumsi alkohol dan kafein.
Dan akibat jika ibu kurang mengkonsumsi nutrisi ketika hamil:
1.Terhadapibu
Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara
lain: anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan terkena
penyakit infeksi.
2. Terhadap Perslinan
Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit
dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature), pendarahan setelah persalinan,
serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat.
3. Terhadap Janin
Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan
dapat menimbulkan kegururan , abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat
bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan
berat badan lahir rendah (BBLR)
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengetahui status gizi ibu hamil antara
lain memantau pertambahan berat badan selama hamil, mengukur Lingkar Lengan Atas
(LILA), dan mengukur kadar Hb. Pertambahan berat badan selama hamil sekitar 10 –
12 kg, dimana pada trimester I pertambahan kurang dari 1 kg, trimester II sekitar 3 kg,
dan trimester III sekitar 6 kg. Pertambahan berat badan ini juga sekaligus bertujuan
memantau pertumbuhan janin. Pengukuran LILA dimaksudkan untuk mengetahui
apakah seseorang menderita Kurang Energi Kronis (KEK), sedangkan pengukuran
kadar Hb untuk mengetahui kondisi ibu apakah menderita anemai gizi.
Gizi yang baik diperlukan seorang ibu hamil agar pertumbuhan janin tidak mengalami
hambatan, dan selanjutnya akan melahirkan bayi dengan berat normal. Dengan kondisi
kesehatan yang baik, system reproduksi normal, tidak menderita sakit, dan tidak ada
gangguan gizi pada masa pra hamil maupun saat hamil, ibu akan melahirkan bayi lebih
besar dan lebih sehat daripada ibu dengan kondisi kehamilan yang sebaliknya. Ibu
dengan kondisi kurang gizi kronis pada masa hamil sering melahirkan bayi BBLR,
vitalitas yang rendah dan kematian yang tinggi, terlebih lagi bila ibu menderita anemia.
Anemia pada Ibu Hamil
Anemia dapat didefinisikan sebagai kondisi dengan kadar Hb berada di bawah normal.
Di Indonesia Anemia umumnya disebabkan oleh kekurangan Zat Besi, sehingga lebih
dikenal dengan istilah Anemia Gizi Besi. Anemia defisiensi besi merupakan salah satu
gangguan yang paling sering terjadi selama kehamilan. Ibu hamil umumnya mengalami
deplesi besi sehingga hanya memberi sedikit besi kepada janin yang dibutuhkan untuk metabolisme besi yang normal
III.Tahap Konseptualisasi
Dalam domain permasalahan ini, ditentukan unsur-unsur apa saja yang terkait denagn ibu mengandung dan apa yang ia harus perbuar?dan asupan nutrisi yang baik ketika ia mengandung. Berikut ini berikut ini penjelasa yang akan kami sajikan :
Trisemester pertam
awal kehamilan anda ditandai berdasarkan menstruasi terakhir anda. Banyak perubahan fisik yang akan anda alami selama trimester pertama (3 bulan pertama kehamilan). Periode ini juga merupakan periode tumbuh kembang yang cepat bagi bayi anda.
• Bulan pertama anda
Perubahan pertama mulai terlihat pada minggu ke-4 masa kehamilan.
Rasa metal dalam mulut merupakan penanda pertama dan satu-satunya perubahan fisik yang ada.
Bulan pertama bayi:
Pada minggu ke-2, struktur dasar susunan syaraf pusat dalam kandungan mulai terbentuk.
Bulan ke -2
Pada minggu ke-5, sekalipun anda hanya mengalami menstruasi atau bahkan tidak lagi mengalami menstruasi; anda akan merasakan gejala menjelang menstruasi seperti kembung, gerah, dan sakit kepala.
Payudara mulai membesar dan menjadi lebih peka.
Frekuensi buang air kecil bertambah.
Pada minggu 6, vagina dan labia mayor mulai bereaksi terhadap peningkatan aliran darah dengan berubah warna menjadi kebiru-biruan.
Mual dan muntah mulai terjadi.
Pada minggu 7, kadang-kadang anda merasa pusing dan sesak napas.
Benjolan-benjolan kecil mulai muncul di payudara, dan area seputar puting susu berubah warna menjadi lebih tua.
Pada minggu 8, rambut anda mulai sulit ditata.
Cairan vagina yang bening, putih, dan tak berbau mulai merembes keluar.
Bulan ke 2 bayi anda:
Minggu 5, embrio dapat dilihat dengan mata telanjang.
Minggu 6, jantung berdegup; kepala, dada, serta perut mulai terbentuk.
Minggu 7, terbentuk lekukan-lekukan yang menandai tempat dimana jari tangan dan jari kaki akan tumbuh.
Minggu 8, sekalipun panjang janin baru sekitar 2.5 cm (1 in), semua organ bagian dalam sudah ada pada tempatnya dan sendi-sendi utama seperti pundak dan pinggul sudah terlihat dengan jelas.
Bulan ke 3 anda:
Minggu 9, kulit anda mengalami perubahan. Gusi mulai melunak sehingga memerlukan perawatan lebih. Untuk keterangan lebih lanjut, lihat Perubahan Fisik Lainnya.
Kelenjar tiroid/ gondok disisi leher bagian depan membesar.
Minggu 10, ukuran uterus anda sudah sebesar buah grapefruit (buah sejenis jeruk)
Payudara sudah lebih besar dari ukuran bra normal anda.
Minggu 11, rasa mual, muntah dan morning sickness mulai hilang.
Volume darah bertambah banyak, dan anda dapat mengalami mimisan.
Minggu 12, akhir dari trimester pertama, uterus sudah tumbuh lebih tinggi dari tulang panggul dan terasa bila diraba dari luar.
Bulan ke 3 bayi anda:
Minggu 9, mulut dan hidung sudah kelihatan; kedua lengan pun tumbuh dengan cepat.
Minggu 10, bentuk jari tangan dan jari kaki sudah kelihatan, walaupun satu sama lainnya masih tersambung oleh selaput kulit.
Diakhir minggu 11, semua organ bagian dalam sudah berbentuk dan berfungsi.
Minggu 12, atau akhir trimester pertama— kelopak mata, kuku jari tangan dan kaki telah kelihatan, persendian bisa bergerak, bayi mampu mengisap dan menelan.
Semua sistem dalam tubuh bayi telah berkembang dengan baik dan banyak organ yang bentuknya hampir sempurna. Meskipun dalam 12 minggu janin tumbuh dengan cepat, janin masih belum mampu hidup di him.
ijiuiii
Trisemester ke -2
Pada trimester kedua masa hamil (bulan 4, 5, dan 6), gerakan janin mulai terasa dan kehamilan anda mulai tampak. Janin sudah mulai berbentuk manusia, mempunyai bulu mata dan cenderung menghisap ibu jari tangan.
Bulan ke 4 anda:
Morning sickness mulai berkurang, bahkan akan hilang sama sekali di akhir trimester kedua.
Pinggang anda semakin melebar
Rasa mual menyebabkan produksi air ludah anda meningkat
Produksi keringat meningkat
Gerakan janin mulai terasa.
Bulan ke empat bayi anda:
Pada minggu ke-13 atau bulan pertama trimester kedua, bentuk janin telah sempurna. Janin tersebut akan terus membesar sepanjang sisa masa kehamilan.
Minggu ke-14, berat janin naik mencapai sekitar 64 g (2 1/4 oz), padahal seminggu yang lalu beratnya masih sekitar 28 g (kira-kira 1 oz). Janin tersebut telah mampu mengepalkan jari-jari tangan. Alat ultrasound telah mendeteksi detak jantung
Minggu ke-16, gerakan janin semakin keras, dan otot-ototnya semakin kuat. Bulu-bulu halus/ lanugo yang menutupi seluruh tubuh dan alis mata mulai kelihatan.
Bulan ke anda:
Ulu hati anda akan terasa panas
Kulit dan rambut semakin berubah. Warna kulit wajah anda akan berubah menjadi coklat kekuningan (kloasma). Tahi lalat membesar dan bertambah gelap. Waspadai adanya gejala kanker kulit dengan berkonsultasi dengan dokter pribadi anda.
Bulan ke 5 bayi anda:
Pertumbuhan janin semakin pesat.
Pada minggu ke-20, panjang janin mencapai kira-kira 25 cm (10 inchi). Gigi dalam rahang mulai terbentuk. Gerakan janin semakin kuat karena otot-ototnya yang semakin menguat.
Gerakan tersebut berupa sundulan-sundulan lemah pada perut anda
Bulan ke enam anda:
Perubahan pada pembuluh darah terlihat jelas. Terdapat jalinan garis ungu membentang di dada dan sepanjang paha. Anda juga dapat mengalami varises dan wasir.
Berat hamil anda telah mencapai kira-kira setengah dari total kenaikan berat kehamilan. Pinggang dan pinggul menebal.
Frekuensi buang air kecil meningkat karena tekanan uterus pada kandung kemih. Kadang ditemui adanya infeksi.
Rabas/ discharge vaginal semakin bertambah. Infeksi jamur juga biasa terjadi. Berkonsultasilah dengan dokter pribadi anda untuk mengatasinya.
Bulan ke 6 bayi anda:
Pada minggu ke-24, panjang janin telah mencapai 33 cm (33 inchi). Janin sudah bisa batuk dan tersedak. Janin tampak kurus karena persediaan lemak tubuh belum kelihatan (persediaan ini mulai kelihatan pada minggu ke-28). Pada akhir trimester kedua, paru-paru telah sempurna sehingga janin sudah mampu bernapas diluar kandungan.
Trimester ketiga
Dalam tiga bulan terakhir ini, beberapa penyakit menghilang tetapi penyakit lain dapat bertambah parah. Beberapa masalah muncul disebabkan karena ukuran tubuh anda yang semakin membesar.
Uterus menjadi sangat besar dan keras
Uterus terasa berkontraksi dan terkadang terasa mengencang.
Otot-otot menjadi semakin rileks sebagai persipan melahirkan. Kondisi ini menyebabkan frekuensi buang air kecil semakin meningkat sekitar 5 menit sekali, bahkan terkadang sampai merembes keluar.
Sesak napas karena paru-paru harus memasok udara untuk anda dan janin
Gerakan anda menjadi kaku dan cenderung kurang terkoordinasi karena berat dan ukuran badan yang bertambah
Nyeri punggung dan sakit kaki menjadi lebih parah
Sulit tidur dan menemukan posisi berbaring yang nyaman. Kegelisahan sebagai calon ibu juga dapat menyebabkan sulit tidur. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan.
Pada bulan terakhir anda akan merasa agak lega. Uterus telah tumbuh meninggi kearah paru-paru sehingga tersedia ruang yang cukup besar bagi janin. Tetapi pada minggu ke-36, uterus semakin membesar sebagai persiapan proses melahirkan. Ruang untuk janin semakin luas dan kepalanya sedikit menunduk, sehingga anda lebih mudah bernapas.
Sekitar minggu ke-40, tubuh anda sudah siap menhadapi proses persalinan.
Bulan ke tujuh ,kedelapan,kesembilan bayi anda:
Pada awal trimester ketiga, janin diperkirakan dapat hidup di luar rahim. Bayi prematur cenderung sulit bernapas dan menjaga panas tubuh. Tetapi dengan bantuan peralatan medis modern, angka harapan hidup masih cukup tinggi. Dalam periode ini, janin tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat. Janin berubah dari yang sebelumnya berkeriput dan kurus menjadi halus dan gemuk berisi.
Pada minggu ke-32, proporsi tubuh bayi sudah seperti yang anda harapkan. Posisi kepala menunduk menghadap panggul anda dengan berat sekitar 1,6 kg (3,5 lb).
Pada minggu ke-36, janin telah memenuhi uterus dan posisi janin berubah ke posisi kelahiran.
Akhirnya, sekitar minggu 40, bayi anda siap untuk dilahirkan. Setelah lahir, kelopak matanya membuka dan ia telah mampu melihat cahaya. Kuku-kukunya sangat panjang sehingga harus segera dipotong setelah lahir. Berat janin mencapai sekitar 3.4 kg (7 1/2 lb).
Perubahan fisik yang akan terjadi pada ibu:
1.kulit
2.rambut dan kuku
3.gigi dan gusi
4.perubahan emosi
III.Tahap Formalisasi
Didalam tahap formalisasi hubungan antar unsur akan digambarkan dalam bentuk format yang biasa digunakan oleh sistem pakar. Didalam Ms Visual Basic 6.0, struktur data sering disebut juga dengan basis pengetahuan. Ada sedikit perbedaan antara struktur dalam tahap ini dengan yang ada dalam tahap konseptualisasi. Berikut ini struktur konsep diatas berdasarkan Ms Visual Basic :
1. Untuk keadaan ibu dan bayi di tampilkan pada Combo Box.
2. Asupan nutrisi untuk ibu dan saran akan ditampilkan pada text box yang disembunyikan dan akan di tampilkan sesuai tahapan pada masa kehamilan
BAB IV
(penjelasan spesifikasi hardware dan system operasi yang dapat digunakan)
I.SPESIFIKASI HARDWARE
Dalam penbuatan apalikasi ini dibutuhkan sepesifikasi hardware sebagai berikut:
Spesifikasi hardware
Prosessor berbasis Pentium 2 keatas
Memory 64 mb keatas,berbasis SDRAM atau SDRAM
Hardisk kapasitas 40 gb keatas
Monitor SVGA yang kompitible
VGA card kapasitas 4 Mb keatas,slot PCI
CD-ROM bila ada
Printer(dot metric,inkjet,laser)
II.PERANGKAT LUNAK(OS)
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi ini adalah:
System operasi windows 98,2000,me,XP,vista di antara salah satu ini.tetapi kami menggunakan xp
Software vb 6.0
BAB V
(Penutup)
1.Kesimpulan dan saran
Penulis sangat menyadari bawha masih menemukan beberapa kekurangan dari program yang penulis buat ini diantaranya adalah program ini belum mampu ditampilkan secara menarik dan lengkap
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan beberapa ide saran yang sekiranya akan cukup berguna bagi para pembaca guna mengembangkan program ini lebih lanjut diantaranya adalah untuk menampilkan lebih baik lagi dan lebih inovatif lagi. Demikian kiranya saran yang bisa kami utarakan. Semoga program ini dapat berguna dan lebih baik lagi dalam pengembangannya nanti.
BAB VI
(referensi)
REFERNSI :
PEMROGRAMAN Vb karya DR.ERHANS
http://www.dechacare.com/Nutrisi-Penting-Ibu-Hamil-I285.html
Depkes RI. Direktorat Pembinaan Kesehatan Masyarakat. 1992. Pedoman Pelayanan Kesehatan Prenatal di Wilayah Kerja Puskesmas. Jakarta.
Depkes RI. Direktorat Pembinaan Kesehatan Masyarakat. 1996. Pedoman Penanggulangan Ibu Hamil Kekurangan Enargi Kronis. Jakarta.
Depkes RI. 1997. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.
Saraswati, E. 1998. Resiko Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia untuk melahirkan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Penelitian Gizi dan Makanan jilid 21.
Jumirah, dkk. 1999. Anemia Ibu Hamil dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Serta Dampaknya pada Berat Bayi Lahir di Kecamatan Medan Tuntungan Kotamadya Medan. Laporan Penelitian. Medan
Kardjati, S. 1999. Aspek Kesehatan dan Gizi Anak Balita. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Nasution, A.H., dkk. 1988. Gizi untuk Kebutuhan Fisiologis Khusus. Terjemahan. PT Gramedia. Jakarta.
Pudiadi. 1997. Ilmu Gizi Klinis pada Anak. Fakultas Kedokteran UI. Jakarta
Manik, R. 2000. Pengaruh Sosio Demografi, Riwayat Persalinan dan Status Gizi Ibu terhadap Kejadian BBLR, Studi Kasus di RSIA Sri Ratu Medan. Skripsi Mahasiswa FKM USU. Medan.
Sarimawar, D., dkk. 1991. Faktor Resiko yang Mempengaruhi Anemia Kehamilan. Buletin Penelitian Kesehatan. Jakarta.
diambil dari ::tumoutou::
contoh-contoh program aplikasi system pakar
Selasa, 23 Maret 2010
Langganan:
Postingan (Atom)